DokterSehat.Com – Masturbasi atau onani adalah hal yang biasa bagi pria. Melakukan aktivitas seks secara solo ini dianggap wajar khususnya mereka yang belum menikah. Sayangnya, tidak semua pria tahu cara melakukan onani yang benar untuk meminimalisir efek onani bagi tubuhnya.
Pada bahasan kali ini, DokterSehat akan memaparkan beberapa efek samping onani yang umum terjadi. Selanjutnya, kita bahas juga bagaimana cara melakukan masturbasi yang aman agar libido tetap tersalurkan.
Efek onani pada pria
Secara umum ada lima efek onani yang akan dialami oleh pria kalau dilakukan dengan berlebihan atau tidak benar.
Cedera pada penis
Cara melakukan onani harus dilakukan dengan benar. Kalau aktivitas ini dilakukan dengan salah, ada kemungkinan terjadi gangguan pada alat vital. Gangguan itu berupa rasa panas pada penis dan juga luka di beberapa bagian akibat gesekan yang terlalu keras dengan tangan atau alat bantu seks.
Cedera lain yang akan dialami oleh pria kalau melakukan onani secara berlebihan adalah penis alami patah. Kadang kala beberapa gaya onani berpotensi menyebabkan penis tertentu dan akhirnya menyebabkan masalah yang besar.
Rasa malas yang terlalu besar
Sesekali melakukannya mungkin tidak akan merasakan efek onani yang besar pada tubuh. Kalau dilakukan secara berlebihan bisa menguras energi, tubuh akan merasa lemah dan lesu pasca ejakulasi. Hal ini bisa menyebabkan pria malas melakukan aktivitas hariannya.
Rasa bersalah
Pasca melakukan masturbasi mungkin pria akan mendapatkan rasa nikmat dan juga relaks. Seiring dengan berjalannya waktu, rasa nikmat itu akan reda dan berganti dengan penyesalan yang sangat besar.
Rasa menyesal dan bersalah yang merupakan efek onani ini sangat berbahaya untuk tubuh. Kalau dibiarkan begitu saja bisa menjerumuskan seseorang ke kondisi depresi. Meski terlihat biasa, depresi akibat onani bisa merusak kehidupan bermasyarakat dari seseorang.
Tidak tertarik dengan seks yang aktual
Beberapa pria yang sering sekali melakukan masturbasi biasanya tidak akan tertarik pada seks yang aktual. Beberapa orang malah takut melakukan seks karena khawatir tidak bisa melakukannya dengan sempurna. Ketakutan ini bisa berujung pada kemampuan ereksi pada pria selama melakukan seks.
Ketagihan
Sesuatu yang berlebihan dan dilakukan terus-menerus tidak akan baik untuk kesehatan fisik dan psikologi. Efek onani yang dilakukan terlalu sering adalah menimbulkan rasa ketagihan. Kalau sudah merasa begini, segera batasi onani sebisa mungkin agar kondisi berbahaya ini tidak muncul.
Cara melakukan onani yang benar
Meski ada beberapa efek onani, ternyata ada juga manfaat onani bagi kesehatan pria kalau dilakukan dengan benar. Berikut beberapa cara melakukan onani yang benar:
- Jangan melakukan onani kering. Maksud onani kering adalah aktivitas stimulasi penis tanpa pelumas. Lebih baik menggunakan pelumas dari bahan air yang banyak di pasar. Hindari sabun, krim tubuh, dan air ludah.
- Jangan menggunakan stimulasi visual saat melakukannya. Stimulasi visual yang dimaksud adalah video atau gambar pornografi.
- Tahu batasannya. Beberapa pria bisa melakukannya setiap dua hari sekali. Namun, alangkah baiknya kalau melakukan onani ini seminggu 2 kali saja.
- Lakukan masturbasi dalam kondisi tubuh yang relaks.
- Setelah mengalami ejakulasi, segera bersihkan penis. Jangan hanya mengelapnya dengan tisu saja. Terkadang cairan ejakulasi tetap keluar meski sudah dibersihkan. Tunggu sampai berkemih agar semua sisa ejakulasi keluar.
Itu dia ulasan singkat mengenai efek onani dan cara melakukannya onani yang benar agar tidak berisiko.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.