DokterSehat.Com– Salah satu jenis saus yang digemari oleh banyak orang adalah mayones. Sayangnya, dibalik rasanya yang enak, ada anggapan yang menyebutkan bahwa mayones kaya akan kandungan lemak dan bisa menyebabkan tekanan darah tinggi. Sebenarnya, apakah anggapan ini sesuai dengan fakta medis?
Sebelum membahas lebih jauh tentang lemak di dalam mayones, ada baiknya kita membahas tentang lemak terlebih dahulu. Kita mengenal tiga jenis lemak, yakni saturated fat atau lemak jenuh, hydrogenated fat atau lemak terhidrogenasi, dan mono and polyunsaturated fats atau lemak tak jenuh tunggal dan ganda. Khusus untuk lemak jenuh, lemak ini cenderung sulit untuk dicerna oleh tubuh. Karena alasan inilah jika kita mengonsumsi lemak yang bisa ditemukan dalam daging-dagingan, produk turunan susu, atau kentang goreng ini, maka kita akan lebih berisiko untuk terkena serangan jantung atau stroke.
Menurut pakar kesehatan, lemak terhidrogenasi juga cenderung sulit untuk dicerna oleh tubuh. Sementara itu, di dalam mayones terdapat lemak berjenis mono and polyunstaturated fats yang bisa dianggap sebagai lemak baik dan dicerna oleh tubuh.
Lantas, apakah anggapan bahwa mayones tidak baik bagi kesehatan hanyalah mitos? Pakar kesehatan menyebutkan bahwa hal ini tergantung dari bahan utama pembuat mayones. Sebagai informasi, mayones ada yang terbuat dari kuning telur dan ada yang terbuat dari kuning dan putih telur.
Di dalam mayones memang memiliki kandungan kolesterol, namun, kita juga bisa menemukan vitamin A, vitamin D, vitamin E, zat besi, dan fosfor. Kandungan lain yang bisa ditemukan di dalam mayones adalah garam, minyak zaitun, sari lemon, dan cuka.
Berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan di University of Maryland Medical Center, jika kita mengonsumsi sodium dari dalam mayones dengan berlebihan, maka kita pun bisa mengalami peningkatan tekanan darah. Hanya saja, asalkan kita membatasi asupan mayones maksimal satu sendok makan yang berisi sekitar 90 miligram sodium setiap hari, maka kita pun tidak akan mudah terkena tekanan darah tinggi.
Melihat adanya fakta ini, ada baiknya kita tidak mengonsumsi mayones lebih dari jumlah tersebut jika tidak ingin terkena masalah hipertensi.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.