-->

Meghan Markle Hamil di Usia 37

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

meghan_markle_pangeran_harry_doktersehat_1
Photo Source: Twitter.com/WhatMeghanWore

DokterSehat.Com– Kabar bahagia muncul dari Kerajaan Inggris. Istri Pangeran Harry, Duchess of Sussex Meghan Markle dipastikan tengah mengandung anak pertamanya. Kabar ini diungkap sendiri oleh Istana Kensington pada Senin, 15 Oktober 2018 pagi melalui akun media sosial resminya.

“Duke dan Duchess of Sussex sedang menanti kelahiran bayi pertamanya pada musim semi 2019 mendatang,” ungkap pernyataan resmi istana lewat Instagram.

Sebelumnya, Harry dan Meghan baru saja menjalani tur selama 16 hari di Australia, Selandia Baru, Fiji, dan Tonga. Mereka juga baru tiba di Inggris setelah terakhir mengunjungi kota Sydney.

Meghan yang berusia 3 tahun lebih tua dari Harry hamil di usia yang cukup tua, yakni 37 tahun. Banyak pakar kesehatan yang menganggap wanita yang hamil di usia lebih dari 35 tahun harus menjaga kondisi kesehatannya dan kandungannya karena memiliki risiko gangguan kehamilan lebih besar dibandingkan dengan wanita yang hamil di usia yang lebih muda.

Dilansir dari WebMD, pakar kesehatan menyarankan wanita yang hamil di usia lebih dari 35 tahun seperti Meghan untuk mengonsumsi vitamin pendukung kehamilan dan asam folat. Kandungan asam folat yang dikonsumsi sebaiknya mencapai 400 mikrogram di trimester pertama kehamilan demi mencegah gangguan perkembangan bayi di dalam kandungan.

Selain itu, Meghan juga disarankan untuk selalu melakukan kontrol kehamilan secara rutin dan melakukan tes TLC untuk mengetahui jumlah sel darah putih di dalam tubuhnya. Dengan pemeriksaan yang teratur, maka ibu hamil bisa mencegah datangnya diabetes gestasional.

Ibu hamil dengan usia lebih dari 35 tahun juga diminta untuk menjaga pola makan yang sehat seperti dengan memperbanyak asupan sayur dan buah-buahan, gandum, kacang-kacangan, susu rendah lemak, dan daging tanpa lemak.

Selain itu, mereka juga sebaiknya menjaga kenaikan berat badan agar tidak berlebihan. Menurut pakar kesehatan, ada baiknya ibu hamil menjaga kenaikan berat badannya maksimal 7 hingga 16 kg saja. Jika sampai kenaikan berat badan berlangsung dengan berlebihan, maka risiko untuk terjadinya diabetes serta hipertensi gestasional akan meningkat.

Demi menjaga kondisi kehamilan dan kesehatan ibu hamil, ada baiknya mereka juga menghindari asap rokok dan rajin berolahraga.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

LihatTutupKomentar