Apakah Anda sekarang ini sedang di hamil, kelelahan, dan berbaring di tempat tidur namun tidak bisa tidur? Eileen Sloan, psikiatris di Toronto Sleep Institute di Mount Sinau Hospital, mengatakan bahwa 80% ibu hamil pernah mengalami insomnia pada saat masa kehamilan. Selain itu, menurut National Sleep Foundation, 78% ibu hamil mengalami tidur yang lebih tidak nyenyak atau terganggu dibanding saat mereka sedang tidak dalam masa kehamilan, hal ini dirasakan terutama bagi ibu hamil yang mulai menginjak trimester ketiga.
Apakah penyebabnya?
- Hormon
Saat Anda sedang hamil, hormone progesterone Anda akan melunjak naik. Hal ini terkadang akan membuat otot Anda menjadi tegang yang nantinya akan mengakibatkan tidur mendengkur atau gangguan pernapasan lain saat Anda tidur.
- Rasa cemas
Kecemasan merupakan faktor utama penyebab insomnia pada ibu hamil, terutama pada ibu yang sedang hamil untuk pertama kalinya. Hal ini sangat umum terjadi karena tubuh Anda sedang mengalami perubahan yang luar biasa dan Anda sedang mengalami hal hal baru yang mungkin belum pernah Anda alami sebelumnya.
- Perasaan ingin buang air kecil
Pada saat Anda sedang hamil, terutama hamil tua, kandung kemih Anda Akan semakin terdesak karena bayi Anda juga semakin besar dan semakin turun. Hal ini akan membuat Anda menjadi sering sekali buang air kecil di trimester ketiga, dan ini adalah hal yang NORMAL.
- Merasa tidak nyaman di area kaki
Perasaan tidak nyaman di area kaki ini akan membuat Anda terus menggerakkan kaki Anda. Hal ini dikenal dengan istilah Restless Leg Syndrome. Perasaan ini mungkin akan membuat Anda merasa sangat terganggu terutama dimalam hari ketika Anda sedang berusaha untuk tidur.
- Heartburn
Terkadang, posisi tidur yang salah dapat membuat asam lambung naik sampai tenggorokan, membuat Anda harus bangun dan duduk tegak sehingga Anda dapat merasa lebih baik. Atau mungkin Anda mengalami heartburn secara terus menerus dan rasa itu tidak kunjung hilang. Bagimanapun, berbaring biasanya tidak akan membantu Anda merasa lebih baik. Cobalah untuk menggunakan essential oil seperti Lemon untuk meredakan heartburn Anda.
- Tidur terlentang
Tidur terlentang dapat menyebabkan berat perut Anda menekan pembuluh darah aorta di bagian perut (pembuluh darah yang memberi makan bayi Anda) sehingga Anda biasanya tiba tiba terbangun agar Anda dapat menyesuaikan posisi dan membantu meningkatkan aliran darah di pembuluh darah tersebut.
Oleh karena itu, terkadang beberapa ibu akan terbangun secara tiba tiba tanpa alasan dan mereka sedang dalam posisi terlentang. Hal ini bukan berarti tidur terlentang berbahaya bagi bayi Anda. Jika Anda merasa nyaman, maka posisi ini benar benar aman untuk Anda dan bayi Anda.
Namun bagaimanapun juga, tubuh Anda sangat memerlukan istirahat. Nah, berikut ini adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda dapat tidur lebih nyaman.
- Persiapkan tubuh dan mentalmu
Salah satu faktor utama penyebab insomnia pada ibu hamil adalah kecemasan, oleh karena itu, berusahalah untuk memperkaya pengetahuan Anda. Ikutilah kelas kelas persiapan melahirkan, banyaklah membaca, dan lakukanlah relaksasi. Siapkanlah tubuh dan mentalmu sehingga Anda mengerti apa yang sedang dan akan terjadi pada diri Anda dan dapat menghadapi situasi apapun yang akan terjadi pada Anda. Ketika Anda banyak belajar dan lebih siap, baik secara tubuh, pikiran, maupun mental, kecemasan dan ketakutan yang ada dalam diri Anda akan semakin berkurang.
- Berolahraga
Olahraga yang teratur (minimal 30 menit setiap hari, 4-5 keli seminggu) dapat melancarkan aliran darah Anda. Hal ini dapat meningkatkan kualitas tidur Anda dan dapat mengurangi kram kaki di malam hari. Namun, ingatlah untuk tidak berolahraga di malam hari karena berolahraga dapat meningkatkan hormon adrenalin sehingga justru akan membuat Anda tetap terbangun di malam hari.
- Minumlah banyak cairan
Minumlah banyak cairan di pagi dan sing hari, namun kurangi cairan yang Anda minum 3-4 jam sebelum tidur untuk mengantisipasi perasaan ingin buang air kecil di malam hari.
- Tidur siang
Jika Anda tidak dapat tertidur di malam hari, tidurlah di siang hari (sekitar pukul 1 dan 3 siang) untuk mengurangi rasa lelah. Carilah tempat yang tenang dan nyaman untuk tidur, bahkan hanya setengah jam tidur dapat sangat membantu. Namun ingatlah untuk tidak melakukan ini 4-5 jam sebelum waktu tidur atau Anda akan merasakan kesulitan untuk tidur di malam hari
- Latihan Napas
Latihlah napas Anda. Mengambil napas panjang sebelum Anda tidur akan membantu Anda untuk merasa lebih rileks. Ditambah lagi, Anda juga dapat melakukan meditasi singkat sambil berbaring sampai Anda tertidur, menggunakan visualisasi yang Anda inginkan.
- Pilih diet yang tepat
Salah satu penyebab insomnia pada ibu hamil adalah heartburn. Untuk mengatasi hal ini, pilihlah diet yang tepat. Hindarilah makanan dengan porsi yang besar (cobalah untuk makan dengan porsi yang lebih sedikit namun sering), makanan pedas, atau makanan asam (seperti produk dari tomat) untuk menghindari terjadinya heartburn.
Selain itu hindarilah untuk makan 1-2 jam sebelum tidur dan tidurlah dengan bantal yang lebih tinggi. Jika Anda mengalami mual muntah, cobalah untuk memakan camilan semacam crackers. Menjaga perut Anda tetap berisi dapa membantu mengurangi rasa mual. Untuk mengurangi insomnia, cobalah untuk menghindari kafein dan alcohol.
- Tidur larut malam
Jika Anda mempunyai masalah dengan tidur Anda, mungkin Anda harus mencoba tidur lebih larut dari biasanya. Hal ini mungkin dapat membantu Anda untuk tidur lebih baik. Namun, saat Anda melakukan hal ini, cobalah untuk melakukan kegiatan yang tenang dan santai seperti berendam atau membaca buku. Matikan layar elektronik apapun (baik TV maupun smartphone) 1 jam sebelum Anda tidur karena sinar yang dipancarkan dari alat elektronik tersebut dapat menghambat keluarnya hormon tidur, hormon melatonin.
- Keluar dari tempat tidur
Jika Anda sudah berada di tempat tidur, mencoba bergonta ganti posisi dan mencoba untuk tidur selama 15 sampai 20 menit namun masih belum tertidur juga, bangunlah dan keluarlah dari kamar Anda. Lakukan kegiatan yang menenangkan seperti membaca buku atau majalah. Cobalah lagi untuk tidur 20 menit kemudian.
Jika Anda masih belum bisa tidur juga, cobalah untuk tidak merasa khawatir atau stress karena Anda tidak bisa tidur. Biarkan tubuh Anda untuk rileks, lagipula jika Anda kekurangan tidur di malam hari, Anda dapat tidur siang sehingga Anda masih dapat mendapatkan istirahat yang Anda perlukan.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.