DokterSehat.Com– Ketiak basah dan bau, permasalahan yang satu ini pasti dialami hampir semua orang. Kondisi ini sangat mengganggu sekaligus memalukan bagi orang-orang bukan? Kondisi seperti ini sering kali terjadi sehingga membuat Anda menghindari baju dengan warna terang. Akhirnya Anda lebih sering menggunakan baju berwarna gelap.
Keringat berlebih di ketiak bisa disebabkan oleh berbagai hal, terutama hormon dan makanan. Untuk mengatasi hal ini tidak cukup dengan memakai deodoran saja. Lantas ada kah cara menghilangkan bau ketiak yang alami?
Cara Menghilangkan Bau Ketiak yang Alami
Berikut ini cara alami yang untuk mengatasi bau ketiak dan basah yang bisa Anda coba di rumah:
1. Jeruk lemon
Jeruk lemon berkhasiat untuk mengurangi kelembapan keringat, selain itu manfaat lainnya bisa menjadikan ketiak menjadi lebih putih dan bersih. Caranya aplikasikan sebelum mandi dan biarkan sebentar, kemudian mandilah seperti biasa.
2. Tepung maizena
Tepung maizena bisa dimanfaatkan sebagai bedak pada ketika untuk menyerap kelebihan keringat dan kelembapan, serta mencegah bau badan. Tapi perlu diperhatikan hindari menggunakan pakaian berwarna gelap karena akan terlihat sangat jelas.
3. Baking soda
Untuk mengatasi keringat berlebih bisa diatasi menggunakan baking soda. Caranya buatlah pasta dari baking soda dan air, lalu oleskan pasta tersebut pada area ketiak dan biarkan selama 30 menit. Bilaslah dengan air dingin dan dalam jangka waktu beberapa lama keringat Anda akan bisa dikendalikan. Jika pertama kali membuat kulit menjadi kering, Anda tidak perlu khawatir karena ini merupakan reaksi yang wajar.
4. Cuka apel
Cuka apel bisa dimanfaatkan untuk mengatasi ketiak basah dan bau tak sedap yang dikeluarkannya. Caranya oleskan cuka apel dengan kapas pada area ketiak sebelum Anda mandi, biarkan hal ini selama 15 menit baru kemudian mandilah seperti biasanya.
5. Lobak
Parut lobak, peras lobak yang telah diparut untuk mendapatkan sarinya. Oleskan perasan air lobak pada ketian Anda. Cara ini akan mengurangi bau maksimal 10 jam.
7. Air mawar
Air mawar adalah obat yang sangat menenangkan untuk menghilangkan bau ketiak. Oleskan beberapa tetes air mawar di ketiak.
Anda juga dapat menambahkan beberapa tetes air mawar di bak mandi Anda untuk memberi kesegaran pada ketiak yang tahan lama.
8. Tomat
Ambil daging tomat dan gunakan langsung di ketiak Anda. Biarkan selama 15 menit. kemudian bersihkan menggunakan air bersih. Untuk mendapatkan hasil yang efektif, praktikkan cara ini selama beberapa minggu.
9. Tawas
Tawas juga bisa digunakan sebagai deodoran alami. Tuangkan air ke atas tawas. Gosokkan dengan lembut di ketiak Anda untuk beberapa waktu. Ini akan menjadi kering dengan sendirinya. Perlu diingat! Gunakan hanya sisi tumpul potongan tawas untuk menggosok pada ketiak.
10. Selada
Selada adalah salah satu cara menghilangkan bau ketiak secara alami. Caranya hancurkan beberapa daun selada agar menjadi ekstrak jus. Gosokkanlah secara langsung pada ketiak Anda. Untuk hasil terbaik, aplikasikan setelah mandi. Bila ekstrak selada tersisa, simpanlah di kulkas untuk penggunaan berikutnya.
11. Minyak kelapa
Minyak kelapa kaya akan asam laurat, dikenal dapat menghilangkan bakteri yang ada di tubuh kita, sehingga membantu menghilangkan bau badan terutama di ketiak.
Caranya oleskan sedikit minyak kelapa langsung pada ketiak. Bila bau badan terlalu menyengat, Anda bisa mencampur bubuk asam sitrat dengan air dan gunakan untuk membilas. Setelah dikeringkan, kembali oleskan minyak kelapa. Cara ini bisa dilakukan setiap hari.
12. Garam epsom
Garam Epsom adalah antioksidan dan diketahui mendetoksifikasi tubuh. Garam Epsom juga membantu tubuh menghasilkan hormon serotonin, yang membantunya tubuh untuk relaks. Sifat-sifat dari garam Epsom ini dapat menghilangkan stres, pada gilirannya mengurangi produksi keringat, sehingga menghilangkan bau ketiak.
Caranya berendamlah di bak air hangat yang telah ditambahkan garam Epsom sekitar 2 hingga 3 cangkir. Anda bisa melakukannya 3 kali dalam seminggu untuk mendapatkan hasil terbaik.
13. Green tea
Antioksidan dan asam tanat yang terkandung dalam green tea membantu mengatasi bau ketiak dari dalam. Sementara penggunaan teh hijau secara topikal dapat membantu menjaga kulit tetap kering dan menjaga kulit dari bakteri. Mangonsumsi teh hijau setiap hari juga membantu membuang semua racun keluar dari tubuh.
Minumlah teh hijau secara teratur saat perut kosong dapat membantu mengatasi bau ketiak yang busuk.
Sementara penggunaan green tea secara topikal, rebus air secukupnya dan tambahkan green tea. Kemudian dinginkan, lalu oleskan ekstrak green tea pada bagian tubuh yang cenderung berkeringat. Oleskan campuran ini beberapakali dalam seminggu, hindari penggunakan harian karena bisa menyebabkan kulit terlalu kering untuk beberapa jenis kulit.
14. Peterseli
Daun peterseli dikenal memiliki sifat anti-bau sejak lama. Kandungan klorofil dalam daun ini dapat menghilangkan bau badan, yang tentu juga bisa mengatasi bau ketiak.
Caranya hampir sama dengan green tea, Anda cukup merebus satu sendok teh daun peterseli dalam satu gelas air. Setelah didinginkan, saring dan minumlah air rebusan ini secara teratur untuk mendapatkan hasil yang maksinmal.
15. Minyak peppermint
Peppermint memiliki sifat antibakteri, sehingga dapat digunakan sebagai alternatif deodoran alami.
Gunakanlah beberapa tetes minyak peppermint secara langsung atau campur dengan air dan semprotkan ke ketiak. Anda bisa melakukan cara ini setiap hari agar hasilnya maksimal.
Cara menghilangkan bau ketiak secara alami lainnya:
- Minum banyak air untuk menghindari dehidrasi
- Mempertahankan diet seimbang yang sehat, termasuk sayuran berdaun hijau, buah-buahan, dan biji-bijian
- Mengonsumsi makanan kaya klorofil
- Mandi dengan sabun antiseptik
- Menggunakan deodoran yang lembut agar tidak mudah menyebabkan iritasi
- Menggunakan pakaian yang menyerap keringat yang terbuat dari serat alami (seperti kain katun)
- Menganti dan mencuci pakaian Anda secara teratur
- Melakukan beberapa latihan relaksasi
- Mencukur bulu ketiak Anda secara teratur
- Sebisa mungkin berada di tempat yang sejuk
Walaupun menggunakan bahan-bahan alami seperti di atas, tentunya risiko terjadi efek samping iritasi tetap ada. Sehingga pemakaian bahan-bahan di atas harus dengan lebih berhati-hati. Apabila Anda mengalami rasa panas seperti terbakar, gatal dan munculnya bercak kemerahan pada area yang dioleskan, segeralah lakukan konsultasi ke dokter terdekat.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.