DokterSehat.Com– Santap sahur adalah aktivitas yang sebaiknya tidak ditinggalkan di bulan puasa. Meskipun kita harus makan di pagi buta, ada baiknya kita tetap menyantapnya demi menyediakan energi bagi tubuh menjalankan ibadah puasa seharian. Sayangnya, karena beberapa alasan, kita tidak bangun untuk melakukan santap sahur.
Beberapa alasan yang menyebabkan tidak sahur
Selain lupa memasang alarm, sebagian orang mengaku merasa sangat letih sehingga tidak bisa bangun untuk melakukan sahur. Bahkan, ada yang sengaja tidak bangun di dini hari untuk melakukannya karena selalu merasakan sensasi tidak nyaman pada perut jika makan di jam-jam tersebut.
Masalahnya adalah jika kita tidak makan sahur, ada kemungkinan tubuh akan lemas dan kurang bertenaga seharian karena tidak mendapatkan sumber energi dari makanan atau minuman. Padahal, selama menjalankan ibadah puasa, kita juga harus melakukan aktivitas seperti biasa. Lantas, apakah tidak ada cara yang bisa dilakukan untuk tetap kuat menjalankan puasa meski lupa sahur?
Tips tetap kuat puasa meski lupa sahur
Sebagian orang memilih untuk tidak begitu mempermasalahkan kondisi tubuh yang tidak sahur, namun ada yang mengaku sampai mengalami dehidrasi akibat hal ini. Hal ini tentu bisa membuat tubuh terasa sangat lemah saat berpuasa.
Berikut adalah beberapa hal yang bisa dilakukan agar tetap bisa kuat berpuasa meski tidak sahur.
Ingat, tubuh manusia masih bisa menahan lapar dan haus hingga beberapa hari
Tak perlu berpikir macam-macam jika kita lupa makan sahur, meskipun waktu terakhir kita makan dan minum adalah di malam sebelum tidur, bukan berarti kita akan mengalami dampak kesehatan yang fatal akibat hal ini. Pakar kesehatan menyebut tubuh manusia masih mampu bertahan hingga 1 minggu meskipun tidak mengonsumsi minuman apapun. Sementara itu, jika kita tidak makan sama sekali, tubuh masih akan bisa bertahan hingga 3 minggu.
Jadi, meskipun kita tidak sahur sebelumnya, seharusnya kita tetap bisa melakukan aktivitas dengan normal. Tanamkan pola pikir ini dan kita pun tetap akan bisa melakukan aktivitas seperti biasa.
Mandi dengan air dingin
Pakar kesehatan menyebut sebuah penelitian yang dipublikasikan hasilnya dalam jurnal berjudul Behavioral and Brain Function Journal mengungkap fakta tentang manfaat mandi air dingin, yakni membuat tubuh bisa menjadi lebih segar dan tak mudah lemas.
Sebelum memulai aktivitas harian, kita bisa mandi air dingin demi membuat tubuh lebih segar saat berpuasa meski tidak makan sahur sebelumnya. Jika suhu udara di kawasan tempat kita tinggal cukup panas, kita bisa kembali mandi dengan air dingin di siang atau sore hari demi mencegah tubuh lemas.
Tidur siang
Jika ada kesempatan, cobalah untuk tidur siang. Tak hanya bisa mengganti waktu tidur yang biasanya berkurang di bulan puasa, tidur siang juga akan membuat tubuh berada dalam mode ‘berhemat’ sehingga membuat kita tidak menghabiskan energi terlalu banyak. Hal ini tentu akan membantu tubuh tetap kuat berpuasa hingga waktu berbuka meskipun kita tidak sahur.
Jangan melakukan pekerjaan berat
Jika mampu, hindarilah pekerjaan berat yang menguras fisik dan bisa membuat kita mengeluarkan banyak keringat untuk menghemat energi mengingat kita tidak mendapatkan sumber energi saat sahur. Hanya saja, jika memang kita harus menyelesaikan sebuah tugas yang berat, kita tentu harus melakukannya meskipun setelahnya kita harus beristirahat.
Mencari kesibukan
Selain memperbanyak ibadah, kita juga bisa mencari kesibukan lain demi bisa ‘mempercepat’ waktu hingga berbuka puasa. Kita bisa membaca, menulis, bermain game, atau melakukan aktivitas lainnya yang kita sukai agar tubuh tetap terasa segar dan tidak mudah bosan saat berpuasa.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.